Masih Nihil, Bupati Wonosobo Keluarkan Sejumlah Imbauan
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengeluarkan sejumlah imbauan terkait penanggulangan, pencegahan dan antisipasi merebaknya virus corona disease (Covid 19), meski hingga Senin (16/3) tercatat masih nihil kasus. Bupati Eko Purnomo dan Wakil Bupati Agus Subagiyo yang bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah menggelar konferensi pers dan pernyataan sikap di Pendopo Kabupaten menegaskan bahwa pemerintah daerah siap dan mampu menangani penyebaran Covid 19, dengan mengajak seluruh warga masyarakat untuk tetap tenang, namun senantiasa waspada dan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Selain menerbitkan surat edaran perihal kebijakan menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama 14 hari kedepan, Bupati juga menyebut seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Wonosobo diwajibkan untuk selalu mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah absen digital (Finger Print). Terkait hal tersebut, Sekda One Andang Wardoyo mengaku telah memerintahkan seluruh jajaran OPD agar menyediakan hand sanitizer maupun keran dan sabun untuk cuci tangan di dekat mesin absensi digital. Baca Juga Pulang Study Tour, Siswa SMAN 1 Temanggung Jalani Proses Screening, “Pola penyebaran virus corona ini seperti disampaikan oleh pihak WHO maupun Kementerian Kesehatan RI adalah salah satunya melalui kontak fisik baik jabatan tangan atau bersentuhan langsung dengan penderita,” tutur Andang. Karena itulah, pihaknya mengantisipasinya dengan meminta ASN agar senantiasa membersihkan tangan mereka termasuk ketika hendak mencatatkan kehadiran melalui mesin absensi. Selain kebijakan di kalangan ASN, pemkab disebut Andang juga telah menyampaikan edaran agar seluruh Fasilitas Kesehatan dengan rawat inap pasien, mulai dari Puskesmas, Klinik, hingga Rumah Sakit agar meniadakan jam kunjungan pasien, mulai dari Senin (16/3). Fasilitas umum lain seperti tempat-tempat wisata, ditegaskannya juga telah diimbau untuk menyediakan wastafel dengan air mengalir dan sabun pembersih tangan. “Pemerintah Kabupaten juga telah menunda seluruh acara kunjungan tamu daerah maupun perjalanan dinas ke luar daerah bagi para ASN demi meminimalisir dampak penyebaran covid 19,” jelasnya. Baca Juga Disemprot Disinfektan, Candi Borobudur Ditutup Pun demikian dengan agenda-agenda kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa dan menjadi ajang kerumunan massa menurut Andang juga telah diminta untuk diminimalkan. “Sebagai langkah antisipasi terhadap tamu maupun pengunjung dari luar daerah, pihak pemerintah daerah juga menyiapkan posko kesehatan di dua terminal kedatangan yaitu di Mendolo dan Sawangan,” tandasnya. Di kedua posko itu, disebut Andang akan disediakan alat deteksi suhu tubuh atau thermal scanner demi melakukan deteksi dini apabila ada pengunjung yang mengalami gejala-gejala mengarah pada covid 19. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: